Disebut juga
laryngotracheobronchitis, batu rejan adalah infeksi jalan nafas bagian atas dan
bawah yang disebabkan edema pada subglottis dan peradangan pada tali suara,
dimana kadang-kadang menyebabkan gangguan pernafasan (spasme laring, dispnea,
dan batuk yang menyalak), stridor, retraksi, dan sianosis. Biasanya diikuti
infeksi jalan nafas bagian atas. Lebih sering karena respiratory syncytial virus, adenovirus, dan
parainfluenza virus.
Biasanya menyerang anak antara
usia 3 bulan dan 3 tahun, batuk rejan dapat mengancam kehidupan jika tidak
ditangani. Pengobatan biasanya pemberian antibiotik dan cairan dan pemberian udara yang dilembabkan untuk
mempertahankan pernafasan. Anak dengan kondisi pernafasan yang berat dapat
dilakukan intubasi atau tracheotomy.
PENGKAJIAN
Respirasi
- Riwayat gejala-gejala flu 1 sampai 2 hari yang lalu
- Tanda-tanda dan gejala-gejala gangguan pernafasan
- Dispnea
- Retraksi
- Sianosis
- Batuk yang menyalak
- Suara yang serak saat inspirasi
Kardiovaskuler
- Takikardia
Neurologi
- Gangguan tingkat kesadaran
- Gelisah
- Nyeri kepala
- Kebingungan
- Gangguan tidur
Gastrointestinal
- Kesulitan makan
Integumen
- Meningkatnya temperatur (biasanya kurang dari
102ºF[39º C], bergantung pada metoda menggunakan pengukuran temperatur)
Psikososial
Kecemasan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan edema jalan nafas bagiuan atas dan lendir yang kental.
Hasil yang diharapkan
Anak akan mempertahankan jalan
nafas bebas ditandai oleh berkurangnya gangguan pernafasan.
Intervensi
- Kaji status pernafasan anak sesering mungkin atau
kaji secara terus menerus tanda-tanda dan gejala-gejala peningkatan
kesukaran pernafasan dan obstruksi pernafasan, termasuk peningkatan
frekuensi pernafasan, stridor, retraksi,
pelebaran lobang hidung, ekspirasi yang memanjang, sianosis,
kebingungan, gelisah, penurunan bunyi nafas, takikardia, dan batuk yang
menyalak.
- Berikan kelembaban udara yang sejuk dengan
menggunakan tenda, alat humidifikasi, atau marker wajah.
- Berikan oksigen, jika diperlukan
- Berikan uap racemic epinephrin, jika perlu;
perhatikan tanda-tanda obstruksi ulang.
- Jika anak dapat menerima, tempatkan pada posisi
high-Fowler
Rasional
- Tanda-tanda dan gejala-gejala gangguan pernafasan dapat merupakan
indikasi obstruksi yang lebih buruk
- Peningkatan frekuensi nafas yang cepat akan
meningkatkan denyut jantung yang dapat merupakan tanda awal hipoksia.
- Udara yang lembab dapat mengencerkan lendir.
- Oksigen dapat disarankan untuk mengurangi hipoksia
dan kegelisahan. Oleh karena
- Posisi ini
meningkatkan kapasitas paru oleh karena menurunnya tekanan diaphragma
terhadap paru.
DIAGNOSA KEPERWATAN
Risiko penurunan voume cairan
berhubungan dengan menurunnya asupan cairan melalui oral
Hasil yang diharapkan
Anakan akan mempertahankan
keseimbangan cairan ditandai oleh turgor kulit baik dan haluaran urin 1 sampai
2 ml/kg/jam.
Intervensi
- Kaji kemampuan anak untuk mentoleransi cairan
(menelan, tercekik, atau batuk).
- Berikan dan monitor cairan infus, sesuai petunjuk.
- Hati-hati memonitor asupan dan haluaran cairan pada
anak
- Kaji tanda-tanda dehidrasi pada anak, termasuk tugor
kulit jelek, mukosa membran kering, ubun-ubun cekung, dan mata cekung.
Rasional
- Kemampuan anak untuk mentoleransi cairan dipengaruhi
oleh perasaan kurang nyaman pada tenggorokan, meningkatkan frekuensi
pernafasan, atau muntah.
- Cairan per infus dapat disarankan untuk
menurunkan aktifitas fisik
berhubungan dengan makan melalui mulut. Jika anak mengalami kesukaran
pernafasan yang berat, maka cairan per oral merupakan kontraindikasi sebab
berisiko terjadinya aspirasi dan muntah.
- Monitoring
yang hati-hati memungkinkan deteksi dini tanda-tanda dehidrasi, seperti
penurunan luaran urine.
- Asupan cairan pada anak diperlukan untuk disesuaikan
dengan tanda-tanda dehindrasi yang nampak.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kecemasan (anak) berhubungan
dengan kesukaran pernafasan dan tinggal rawat di rumah sakit.
Hasil yang diharapkan
Anak akan berkurang kecemasannya
ditandai oleh periode istirahat tidur yang cukup dan status pernafasan yang
stabil.
Intervensi
- Biarkan anak pada posisi yang menyenangkan selama
pengobatan pelembaban udara atau oksigen. Contohnya, letakkan anak baring
di tempat tidur dengan posisi miring atau bagian kepala ditinggikan
- Semua pemeriksaan dan prosedur tidak perlu dilakukan
hingga status pernafasan anak membaik.
- Dorong orang tua untuk tinggal bersama anak.
- Berikan benda yang sudah familiar dengan anak,
seperti boneka dan selimut pada anak untuk mempertahankan anak dalam tenda dengan kelembaban atau croupette. Hindari permainan yang
mudah terbakar jika anak menggunakan oksigen.
- Ciptakan ketenangan, dan suasana tenang.
Rasional
- Anak harus dibuat senyaman mungkin dan aman guna
mengurangi kecemasan selama pengobatan Sebab ketidak nyamanan dapat
meningkatkan frekuensi pernafasan anak dan
menyebabkan stridor. Anak dapat menstoleransi tenda dengan kelembaban atau alat pelembab
yang dingin lebih baik dari dengan masker wajah.
- Tingkat kecemasan anak mungkin sudah meningkat
disebabkan oleh meningkatnya
kesukaran pernafasan; test dan prosedur yang tidak biasa dapat menambah
masalah.
- Keberadaan orang tua dapat membantu menurunkan
kecemasan, bantu untuk menstabilkan frekuensi pernafasan anak.
- Benda yang
yang sudah familiar bagi anak akan memberikan perasaan yang aman
dan membantu mengurangi kecemasan yang berhubungan dengan lingkungan yang
baru dan lingkungan yang asing bagi anak.
- Ketenangan dan suasana yang tenang membantu
menurunkan kecemasan dan meningkatkan pernafasan normal.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kecemasan (orang tua) berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan tentang kondisi anaknya.
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan mengekspresikan
bahwa kecemasan berkurang dan meningkatnya pemahaman kondisi anaknya dan
berkurangnya ketakutan terhadap prosedur.
Intervensi
- Kaji pemahaman orang tua tentang kondisi anaknya dan
pengobatannya sehubungan dengan kemungkinan reaksi ketakutannya karena
melihat anaknya ketika mengalami gangguan pernafasan.
- Jelaskan semua prosedur pada orang tua, pengobatan,
dan peralatan.
- Berikan dukungan emosional pada orang tua selama anak
tinggal rawat di rumah sakit.
Intervensi
- Dengan pengkajian memungkinkan anda mengembangkan
rencana pengajaran guna membantu orang tua memahami kondisi anak dan
pengobatan, akan menurunkan ketakutannya.
- Penjelasan yang diberikan sebelumnya dan selama di
rumah sakit akan memberikan pengetahuan dan membantu memperjelas kesalahan
pemahaman, menurunkan kecemasan orang tua.
- Dukungan emosional akan membantu orang tua
menyesuaikan diri dengan krisis hospitalisasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya pengetahuan berhubungan
dengan perawatan di rumah
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan mengekspresikan
pemahamannya sehubungan dengan instruksi perawatan di rumah.
Intervensi
- Ajarkan orang tua bagaimana dan kapan diberikan obat;
termasuk informasi dosis dan reaksinya.
- Jelaskan pada orang tua tanda-tanda dan gejala-gejala
kesukaran pernafasan dan infeksi, termasuk demam, dipsnea, takipnea,
sputum yang kekuning-kuningan atau kehijauan, dan adanya wheezing.
- Jelaskan pentingnya istirahat yang cukup bagi anak.
- Ajarkan tentang pentingnya hidrasi dan nutrisi yang
cukup. Jelaskan bahwa anak membutuhkan minum dua sampai 8-oz (240-ml) gelas cairan
perhari (bergantung pada keadaan
ginjal dan kardiovaskuler) dan makan makanan tinggi kalori.
- Ajarkan tentang pentingnya memberikan lingkungan
dengan pelembaban dengan menggunakan pelembab yang dingin.
- Jika anak mengalami serangan selama musim dingin,
sarankan orang tua membungkus anak
dalam selimut hangat atau jaket dan bawa ia keluar.
Rasional
- Pemahaman program pengobatan akan membantu otang tua
mengikuti seluruh pengobatan anak. Mengetahui tentang efek samping sebagai
akibat pengobatan memungkinkan orang tua akan meminta pertolongan pada
dokter bila memungkinkan.
- Mengetahui bagaimana mengenal tanda-tanda dan
gejala-gejala memungkinkan orang tua mencari pertolongan pada dokter bila
diperlukan.
- Setelah infeksi, anak
memerlukan periode istirahat yang sering guna meningkatkan
penyembuhan dan mencegah kekambuhan.
- Cairan akan membantu mengencerkan lendir. Diet tinggi
kalori membantu memenuhi kalori guna melawan penyakit.
- Pelembaban udara membantu mengencerkan lendir.
Pelembaban udara yang dingin dari nebulizer dan aman dari pada udara hangat yang diuapkan, dimana akan
menyebabkan kebakaran dan bertumbuh jamur.
- Udara dingin akan mengurangi pembengkakan dan batuk
akibat penyakit.
Daftar cek dokumentasi
Selama tinggal di rumah sakit,
catatan :
ٱ Status anak dan pengkajian yang
dibuat saat anak masuk kerumah sakit
ٱ Perubahan keadaan anak
ٱ Berhubungan dengan laboratorium
dan pemeriksaan diagnostik
ٱ Asupan dan haluaran cairan
ٱ Asupan nutrisi
ٱ Respon anak terhadap pengobatan
ٱ Reaksi anak dan orang tua
terhdap penyakit dan tinggal rawat di rumah sakit.
ٱ Pedoman mengajaran pasien dan
keluarganya
ٱ Pedoman rencana pulang.
0 komentar:
Posting Komentar