BRONCHOPULMONARY DYSPLASIA
PENDAHULUAN
Bronchopulmonary dysplasi (BPD)
adalah penyakit kronik, bersifat progresif dan tidak diketahui penyebabnya
ditandai adanya edema paru, hipertrofi bronkiolus dan alveolus, dan kebutuhan oksigen yang sepanjang waktu..
BPD secara khusus terjadi pada
bayi prematur dengan respiratory sindroma gangguan pernafasan yang mengalami
intubasi endotracheal, pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi,high
positive-pressure ventilation dalam periode yang lama. Terdapat 25 % angka
kematian diatas usia 1 tahun.
Tanpa pengobatan yang dilakukan, dukungan pengobatan, biasanya
difokuskan pada penanganan gejala-gejala. Kemungkinan komplikasi meliputi
penyakit pernafasdan yang kronik, infeksi pernafasan yang sering,
pneumothoraks, gagal jantung, hipertensi pulmonal, dan sindroma kematian
mendadak pada bayi.
PENGKAJIAN
Pernafasan
- Gangguan pernafasan
- Retraksi
- Dispnea
- Crackle
- Ronchi
- Wheezing
- Atelektasis
Kardiovaskuler
- Waktu pengisian kapiler memanjang
- Gagal jantung kanan
Gastrointestinal
- Kesulitan makan
- Kehilangan berat badan
Muskuloskeletal
- Kelelahan
- Pertumbuhan yang tertunda
Integumen
- Pucat
- Sianosis sekitar bibir
Psikososial
- Perkembangan yang tertunda.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas
sehubungan dengan atelektasis
Hasil yang diharapkan
Anak akan meningkatkan pertukaran
gas yang ditandai berkurangnya wheezing, menurunnya retraksi dada, warna kulit
merah muda. Dan waktu pengisian kapiler 3 sampai 5 detik.
Intervensi
- Kaji status pernafasan anak dan status cairan, catat
warna kulit, upaya bernafas, retraksi, waktu pengisian kapiler, bunyi
nafas, sekresi, tanda-tanda vital, dan edema setiap jam sampai 4 jam.
Laporkan berbagai penyimpangan dari data dasar.
- Lakukan fisioterapi dada setiap 4 jam sejauh yang
dapat ditoleransi dan lakukan suksion 4 kali setiap hari atau jika perlu.
- Berikan oksigen jika perlu. Monitor kondisi oksigen
permukaan kulit jika diperlukan (tingkatan setinggi 90s)
- Berikan bronkodilator, sesuai petunjuk
- Monitor asupan dan haluaran cairan pada anak secara
hati-hati
- Berikan diuretik, sesuai petunjuk
- Monitor kadar elektrolit
- Tingkatkan asupan cairan pada anak jika tidak ada
kontraindikasi
Rasional
- monitoring adalah hal yang diperlukan sebab anak
dengan BPD mudah terserang infeksi nafas bagian bawah, hipertensi, dan
kegagalan nafas.
- Fisioterapi dada membantu menghilangkan mukus dalam
paru-paru dan membantu untuk mengeluarkannya. Pengisapan lendir akan
mengeluarkan mukus dari jalan nafas.
- BPD dapat menyebabkan hipoksia secara intermitten
atau menetap, berikan terapi oksigen
- Bronkodilator dapat dipertimbangkan untuk pengobatan
infeksi pernafasan akut atau meningkatkan aliran udara pada alveolus.
- Monitoring asupan dan luaran cairan guna membantu
mempertahankan hidrasi yang adekuat, jika diwajibkan untuk membantu
mengencerkan lendir.
- Diuretik membantu meningkatkan fungsi pernafasan
karena mengurangi retensi cairan dan risiko edema pulmonal.
- Diperlukan monitoring, terutama dalam pemberian
diuretik ; dapat terjadi hipokalemia.
- Tingkatkan asupan cairan akan membantu mengencerkan
lendir.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan meningkatnya metabolisme dan tingginya kebutuhan
kalori.
Hasil yang diharapkan
Anak akan memperoleh kalori
ditandai dengan peningkatan berat badan.
Intervensi
- Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
(biasanya sebelum makan pagi), tanpa pakaian dan dengan timbangan yang
sama.
- konsultasi kepada ahli diet saat menyusun rencana
makanan anak, terutama saat anak membutuhkan tinggi kalori yang diberikan
atau formula yang disediakan.
- Menggunakan waktu tambahan dengan anak selama makan,
sesuai kebutuhan guna memungkinkan untuk sendawa dan istirahat
- Pemberian makan
melalui nasogastric (NG) tube, sesuai kebutuhan saat malam hari
- Cek penempatan NG tube sebelum makan (aspirasi udara
).
Rasional
- timbang berat badan setiap hari sebagai dasar
menentukan peningkatan berat badan atau kehilangan berat badan.
- Ahli diet dapat membantu menentukan kebutuhan nutrisi anak berdasarkan usia –data
perkembangan yang tepat. Meningkatkan asupan kalori anak, ahli diet akan
memberikan saran untuk makan sedikit tapi sering dengan suplemen dan formula kalori yang tinggi,
seperti minyak dari rantai trigleserida menengah dalam formula guna
meningkatkan total volume yang dikonsumsi
- Anak dengan BPD kadang mengalami kelelahan selama
makan dan diperlukan waktu tambahan untuk menghabiskan makanannya.
- Jika anak tidak cukup mengkonsumsi cukup kalori
selama makan, makan melalui NG tube dapat membantu mempertahankan berat
badan
- Diketahui bahwa
NG tube yang ada dalam lambung membantu mencegah aspirasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hambatan tumbuh kembang
berhubungan dengan sakit kronik, prematur, atau tinggal rawat yang lama
Hasil yang diharapkan
Anak akan meningkat
perkembangannya dengan baik meskipun ia prematur atau sakit yang kronik.
Intervensi
- Kaji status perkembangan anak dengan menggunakan alat standarisasi perkembangan, seperti
Washington Guide atau Denver
Delopmental Screening Test II. Konsultasikan perkembangan anak kepada ahlinya jika tersedia.
- Bila mungkin, tetapkan petugas tertentu untuk merawat
anak
- Rencanakan
perkembangan secara individual termasuk stimulasi penglihatan, pendengaran, perabaan,
dan sosial.Setelah rencana
perkembangan dibuat sesuai keadaan
anak maka semua pemberi pelayanan melihat rencana tersebut.
- Kaji respon
anak terhadap suara dan warna dan
bentuk dalam berbagai jarak untuk menentukan jika anak mengalami
gangguan mendengar atau melihat. Laporkan berbagai penilaian seperti
terjadi gangguan secara tiba-tiba.
Rasional
- Anak dengan BPD mempunyai risiko hambatan
perkembangan disebabkan tinggal rawat yang lama dan menurunnya asupan
oksigen; mengkaji secara hati-hati untuk
mengidentifikasi hambatan yang terjadi. Ahli perkembangan anak dalam
membantu mengkaji hambatan yang terjadi pada anak dan membuat rencana
pengobatan.
- Anak yang dirawat oleh petugas yang sama akan lebih
baik mengikuti perkembangannya.
- Rencana khusus menemukan kebutuhan perkembangan unik
anak. Pencatatan rencana akan
menjamin semua petugas yang kontak
dengan anak dapat memberikan stimulasi secara konsisten.
- Hambatan perkembangan
dapat berupa hambatan mendengar atau melihat, oleh karena itu perlu
dideteksi secara dini.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko gangguan peran orang tua
berhubungan dengan penyakit kronik.
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan memberikan perhatian secara efektif terhadap
anaknya ditandai oleh mengungkapkan perasaan secara efektif dan menunjukkan
perilaku interaksi positif, seperti sentuhan, membelai, menggendong, dan kontak
mata secara langsung.
Intervensi
- Dorong orang tua berpartisipasi dalam perawatan anak
- Berikan dorongan perilaku yang mendukung, seperti
sentuhan dan menggendong anak.
- Diskusikan dengan orang tua untuk memperlakukan anak
sebagai seorang individu. Beri kesempatan mengekspresikan perhatiannya
tentang anaknya yang sakit.
- Bantu orang tua mengidenfikasi stressor (seperti
memberikan perawatan secara konstan pada anaknnya) dan menyelesaikan
masalah. Rujuk pada agensi pelayanan sosial yang sesuai atau pada kelompok
pendukung, jika diperlukan.
Rasional
- Partisipasi langsung dalam keperawatan anak akan
meningkatkan bonding
- Penguatan akan mendorong orang tua untuk mengulangi perilaku
yang dimaksud.
- Memandang anak sebagai individu akan membantu
meningkatkan bonding antara orang tua dan anaknya. Mengekspresikan
perhatian akan membantu orang tua membuka perasaannya dan menyesuaikan
dengan situasi.
- Oleh karena stressor dapat berlebihan, orang tua
mungkin membutuhkan bantuan
menangani tekanan yang dirasakan karena anank sakit. Agensi pelayanan
sosial dan kelompok pendukung akan memberikan dukungan emosional dan
finansial.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risko kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan iritasi oleh NG tube.
Hasil yang diharapkan
Anak akan mempertahankan
integritas kulit ditandai oleh warna kulit merah jambu, kulit disekitar lubang hidung dan pipi tetap utuh.
Intervensi
- Oleskan pelindung kulit seperti Stomahesive, pada kedua
pipi dan amankan pleister dari area
yang dioles dan kanula.
- Kaji dan bersihkan kulit guna mengeluarkan kotoran,
jika perlu
- Robah posisi baring anak setiap 2 jam.
Rasional
- Olesan kulit akan membantu pleister dari iritasi pada
kulit anak
- Pengkajian secara teratur dan perawatan kulit membantu mencegah
kerusakan kulit.
- Merubah posisi tubuh anak membantu mencegah kerusakan
kulit.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kecemasan (orang tua) berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan tentang anak yang sakit.
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan mengekspresikan
bahwa kecemasannya berkurang sehubungan dengan kondisi anak dan berkurangnya ketakutan sehubungan dengan
prosedur.
Intervenasi
- Kaji pemahaman orang tua terhadap kondisi anaknya --
termasuk kondisi kronik dan pengobatan.
- Jelaskan semua pengobatan, prosedur dan peralatan.
- Berikan dukungan emosional pada orang tua selama anak
tinggal rawat.
Rasional
- Pengkajian akan memberikan dasar memulai pengajaran
dan memungkinkan untuk memulai pengajaran.
- Penjelasan yang diberikan sebelumnya dan selama di
rumah sakit akan memberikan pengetahuan dan membantu memperjelas kesalahan
pemahaman, menurunkan kecemasan.
- Dukungan emosional membantu orangtua menyesuaikan dengan krisis
hospitalisasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya pengetahuan berhubungan
dengan perawatan dirumah
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan mengekspresikan
pemahamannnya tentang instruksi-instruksi perawatan dirumah dan
mendemonstrasikan prosedur perawatan di rumah.
Intervensi
- Jelaskan pada orang tua pentingnya anak terkena udara
dingin, udara dilembabkan.
- Ajarkan orang tua akan tanda-tanda dan gejala-gejala
gangguan pernafasan, termasuk dispnea, takipnea, sianosis, dan retraksi.
- Ajarkan orang tua bagaimana memberikan okdigen secara aman; termasuk
uraian instruksi kecepatannya dan frekuensinya.
- Ajarkan orang tua bagaimana dan kapan diberikan obat,
termasuk informasi tentang dosis dan reaksi lanjut.
- Yakinkan orang tua untuk mengikuti kelas resusitasi
cardiopulmonary sebelum anak pulang
- Ajarkan orang tua bagaimana memberikan makanan dengan
NG tube jika anak sudah pulang. Termasuk informasi khusus tentang
penempatan tube, makanan cair, dan indikasi terjadinya aspirasi.
Rasional
- Kelembaban udara akan mengencerkan lendir dan
memungkinkan untuk bernafas lega.
Kelembaban udara dingin dari humidifier atau nebulizer adalah safer udara hangat dari penguapan
dapat memyebabkan kebakaran atau menumbuhkan jamur.
- Mengetahui beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala
orang tua dapat secara cepat menghubungi dokter untuk minta pertolongan.
- Anak dengan BPD biasanya diberikan continous oxygen. Orang tua harus sebelumnya mengetahui bagaimana mengamankan, dan
merawat secara tepat.
- Orang tua membutuhkan untuk mengetahui bagaimana
memberikan obat secara konsisten dan aman. Pengetahuan juga membantu memberikan dorongan mengikuti program
pengobatan.
- Sebab anak dengan BPD meningkat risiko gangguan
pernafasan, orang tua harus mengetahui bagaimana membewrikan pelayanan
yang cepat bila terjadi keadaan darurat.
- Sebab anak dengan BPD cederung mengalami aspirasi
karena sering diberikan makan melalui NG atau dalam beberapa kasus
gastrostomy tube. Orang tua harus mengetahui bagaimana memberikan makan dan memonitor
perkembangan dan apa yang dilakukan
jika terjadi aspirasi.
Daftar cek dokumentasi
Selama di rumah sakit, catatan :
ٱ Status anak dan pengkajian yang
telah dibuat selama masuk rumah sakit
ٱ Perubahan kondisi anak
ٱ Yang berhubungan dengan
pemeiksaan laboratorium dan test diagnostik yang dilakukan
ٱ Asupan dan haluaran cairan
ٱ Asupan nutrisi
ٱ Respon pengobatan anak
ٱ Reaksi anak dan orang tua
terhadap penyakit dan hospitalisasi
ٱ Pedoman pengajaran pasien dan
keluarga
ٱ Pedoman rencana pulang
0 komentar:
Posting Komentar