PENDAHULUAN
Bronchiolitis adalah suatu
inflamasi infeksi virus pada bronkiolus, yang menyebabkan obstruksi akut jalan
nafas dan penurunan pertukaran gas dalam alveoli. Lebih sering disebabkan oleh
respiratory syncytial virus (RSV), gangguan ini biasanya terjadi pada anak usia
2 sampai 12 bulan, terutama selama musim dingin dan awal musim semi.
Infeksi ditandai adanya edema mukosa, peningkatan sekresi mukus,
obstruksi bronkiolus, dan peregangan yang berlebihan dari alveoli. Kemungkinan
komplikasi dari gangguan ini mencakup penyakt paru kronik dan bahkan menyebabkan
kematian.
PENGKAJIAN
Pernafasan
- Takipnea
- Retraksi
- Nasal flaring
- Dispea
- Pernafasan dangkal
- Penurunan bunyi nafas
- Crakel
- Wheezing
- Ekspirasi yang memanjang
- Batuk
Kardiovaskuler
- Takipnea
Neurologis
- Iritabilitas
- Kesulitan tidur
Gastrointestinal
- Kesulitan makan
Integumen
- Peningkatan temperatur
- Sianosis
Psikososial
- Cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan edema bronkial dan peningkatan produksi mukus
Hasil yang diharapkan
Anak akan meningkat petukaran gas
yang ditandai bernafas secara mudah dan
warna kulit merak muda.
Intervensi
- Ciptakan lingkungan dengan tinggi kelembabannya
dengan cara menempatkan anak dalam
tenda lembab atau alat dengan humidifikasi yang dingin.
- Berikan oksigen melalui sungkup muka, kanule hidung,
atau oksigen tenda, sesuai petunjuk.
- Posisikan anak dengan kepala dan dada lebih tinggi
dan leher agak enstensi.
- Lakukan fisioterapi dada setiap 4 jam, atau sesuai
petunjuk.
- Berikan bronkodilator sesuai petunjuk
- Lakukan pengisapan lendir sesuai kebutuhan untun
mengeluarkan sekret
- berikan obat antivirus sesuai petunjuk.
- Berikan istirahat yang adekuat dengan mengurangi
kegaduhan dan pencahayaan dan berikan kehangatan dan kenyamanan
- Kaji frekuensi pernafasan anak dan iramanya setiap
jam. Jika anak mengalami gangguan pernafasan, auskultasi bunyi nafas,
lakukan fisioterapi dada, dan informasikan pengobatan pernafasan
- monitor denyut apikal pada anak; jika mendeteksi
adanya takikardia (dasarkan pada usia anak), laporkan pada dokter kejadian
tersebut
Rasional
- Kelembaban yang dingin dari tenda atau Croupette
akan membantu mengencerkan lendir dan mengurangi edema bronkiolus
- Oksigen akan membantu mengurangi kegelisahan
berhubungan dengan kesukaran pernafasan dan hipoksia
- Posisi ini mempertahankan terbukanya jalan nafas dan
memudahkan respirasi oleh karena
menurnnya tekanan diaphragma
- Fisoterapi dada membantu menghilangkan dan mengeluarkan mukus yang dapat menghambat
jalan nafas yang lebih kecil
- Walaupun sering digunakan untuk menangani spasme
otot, bronkodilator juga secara
efektif mengobatan edema bronkiolus
- Mengeluarkan lendir akan membantu membersihkan
bronkiolus, akan meningkat pertukaran gas.
- Obat anti virus, seperti respiratory syncytial virus
immune globulin (RespiGam), digunakan untuk pengobati RSV, ribavirin (Virasole)
juga digunakan, walaupun kemanjuran dapat dipertanyakan.
- Meningkatkan istirahat akan mengurangi kesukaran
pernafasan yang berhubungan dengan bronkiolitis.
- Pengkajian yang sering akan menjamin fungsi
pernafasan yang adekuat.
- Takikardia dapat disebabkan adanya hipoksia atau
pengaruh penggunaan bronkodilator.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko penurunan volume cairan
berhubunga dengan kehilangan cairan melalui ekshalasi dan penurunan asupan
cairan.
Hasil yang diharapkan
- Berikan cairan melalui infus sesuai petunjuk
- Yakinkan bahwa anak istirahat adekuat
- monitor asupan cairan pada anak dan luaran cairan
secara hati-hati
- Kaji tanda-tanda dehidrasi, termasuk kehilangan berat
badan, pucat, turgor kulit jelek, membran mukosa kering, oliguria, dan
peningkatan frekuensi nadi.
- Tingkatkan asupan cairan melalui mulut saat serangan
akut terjadi.
Rasional
- Cairan via I.V. digunakan untuk hidrasi hingga anak
melewati saat kritis.
- Istirahat memungkinkan frekuensi pernafasan anak kembali pada
batas normal, akan mengurangi jumlah kehilangan cairan melalui ekshalasi
- Hati-hati melakukan monitoring yang menjamin hidrasi
adekuat. Jika haluaran urine berkurang, anak dapat dipertimbangkan untuk
penambahan cairan
- Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa anak tidak menerima
cairan yang cukup.
- Cairan membantu mengencerkan lendir.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermi berhubungan dengan
infeksi
Hasil yang diharapkan
Anak akan mempertahankan
temperatur tubuhnya kurang dari 100º F (37,8ºC). (Temperatur secara khusus
bergantung pada metoda yang digunakan dalam pengambilan temperatur).
Intervensi
- Pertahankan lingkungan yang sejuk melalui penggunaan
piyama sinar kuat dan selimut dan pertahankan temperatur ruangan antara
72º dan 75ºF (22º dan 24º C).
- Berikan antipiretik sesuai petunjuk.
- monitor temperatur anak setiap 1 sampai 2 jam bila
terjadi peningkatan secara tiba-tiba
- Berikan antimikroba, jika disarankan
- Berikan kompres pada anak (98,6º F [37ºC]) guna
menurunkan demam
Rasional
- Lingkungan yang sejuk akan membantu menurunkan
temperatur tubuh melalui kehilangan panas melalui radiasi.
- Antipiretika seperti acetaminophen (Tyleno), efektif
menurunkan demam
- Peningkatan temperatur secara tiba-tiba akan
mengakibatkan kejang-kejang
- Antimikroba sesuai dengan petunjuk guna mengobati
organisma penyebab. Antibiotik biasanya tidak disarnkan untuk mengobati
RSV.
- Kompres air efektif menyebabkan tubuh menjadi dingin
melalui peristiwa konduksi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Isolasi sosial berhubungan dengan
pencegahan isolasi
Hasil yang diharapkan
Anak akan mempertahankan kontak
sosial walaupun ia diisolasi akibat
kondisi pernafasan
Intervensi
- Jelaskan pada anak (jika perlu) dan orang tua tujuan
dan sifat isolasi, termasuk detail tentang hal disekitar yang kurang
familiar dan gunakan masker dan celemek.
- Perkenalkan diri anda saat masuk kedalam ruang anak.
- Ajarkan orang tua dan anak (jika perlu) bagaimana
menggunakan call system.
- Kaji anak setiap jam untuk mengetahui perobahan yang
terkadi pada kondisi anak
- Jika perlu, berikan aktifitas yang bervariasi,
seperti permainan, baca buku, televisi, dan musik. Jika anak menerima
oksigen, hindari permainan yang dapat menimbulkan cetusan listrik (contoh
berbagai permainan yang menggunakan elektronik)
- Anjurkan orang tua untuk ikut serta mengambil bagian
dalam perawatan anak.
Rasional
- Penjelasan diperlukan guna menghindari ketakutan pada
anak
- Anak dan orang tua sering kesulitan membedakan
petugas karena penggunaan pakaian isolasi.
- Call system memungkinkan keluarga berkomunikasi untuk meminta bantuan
- Kebutuhan anak untuk
monitoring secara ketat guna mendeteksi perubahan perlu difikirkan
dalam ruang isolasi
- Aktifitas yang bervariasi memungkinkan anak
terstimulasi dan tertarik selama diisolasi. Permainan dengan alat-alat
elektronik dan mengakibatkan bahaya kebakaran
- Orang tua merupakan sumber-sumber utama sosialisasi
pada anak yang diisolasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kelelahan berhubungan dengan
gangguan pernafasan
Hasil yang diharapkan
Anak akan isitirahat paling
sedikit 1 jam pada pagi dan siang hari
Intervensi
- Membantu menurunkan kelelahan pada anak, berikan
istirahat secara teratur setiap 2 jam. Juga mengganti seprei saat anak
mandi, dan lakukan pengkajian neurologis selama kunjungan guna mencegah
istirahat yang terganggu.
- Ciptakan lngkungan yang tenang.
Rasional
- Kebutuhan istirahat anak yang adekuat mencegah
kelelahan akibat peningkatan gangguan pernafasan
- Kegaduhan yang tidak dikehendaki dan aktifitas yang
menyebabkan kelelahan pada anak akan meningkatkan terjadinya gangguan
pernafasan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik.
Hasil yang diharapkan
Anak akan meningkat asupan
nutrisi ditandai dengan anak
mengkonsumsi paling sedikit 80 % pada setiap kali makan
Intervensi
- Berikan makan sedikit, tapi sering pada makanan yang
dapat diterima anak.
- Berikan diet tinggi kalori dan protein.
Rasional
- Makan yang sedikit tapi sering memerlukan sedikit
pengeluaran energi dan penggunaan pernafasan. Anak makan banyak pada setiap kali makan termasuk makanan
kesukaannya.
- Diet tinggi
protein,tinggi kalori diperlukan anak untuk meningkatkan kebutuhan
metabolik.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kecemasan (anak dan orang tua)
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kondisi anak.
Hasil yang diharapkan
Anak dan orang tua akan berkurang
kecemasannya yang ditandai mengekspresikan pemahamannnya tentang kondisi anak.
Intervensi
- Kaji pengetahuan orang tua dan (jika perlu) anak
tentang kondisi anak dan program pengobatan yang diberikan.
- Dorong orang tua tinggal bersama anak
- Jelaskan semua prosedur sesuai dengan perkembangan
anak
- Berikan dukungan emosional pada orang tua selama
tinggal dirumah sakit.
Rasional
- Pengkajian sebagai dasar memulai pengajaran.
- Tinggal bersama dengan anak memungkinkan orang tua
memberikan dukungan dan membantu mengurangi kecemasan pada keduanya yaitu
anak dan orang tua.
- Memberikan penjelasan sebelum prosedur dan selama tinggal di rumah sakit akan
menurunkan kecemasan akibat kesalahan pemahaman dan kuirangnya
pengetahuan.
- Hospitalisasi menimbulkan krisis situasi. Mendengarkan
perhatian orang tua serta perasannnya akan membantu dia untuk menangani
krisis yang dialami
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya pengetahuan berhubungan
dengan perawatan dirumah.
Hasil yang diharapkan
Orang tua akan mengekspresikan
pemahamannya tentang pentunjuk perawatan dirumah.
Intervensi
- Ajarkan orang tua dan anak (jika perlu) bagaimana dan
kapan pemberian pengobatan, termasuk uraian tentang dosis dan reaksi nya.
- Jelaskan tanda tanda dan gejala-gejala kesukaran
pernafasan dan infeksi, termasuk demam, dispnea, takipnea, perubahan warna
sputum, dan adanya wheezing.
- Jelaskan pentingnya istirahat yang adekuat pada anak.
- Ajarkan perlunya nutrisi yang adekuat dan hidrasi,
tekankan pada kebutuhan cairan yang cukup dan diet tinggi kalori.
- Ajarkan perlunya menciptakan lingkungan yang lembab
dan sejuk.
Rasional
1.
Pemahaman diperlukan untuk mempertahankan program
pengobatan yang teraur yang dapat membantu orang tua berada dengan anak selama pengobatan.
Mengetahui akibat lanjut pengobatan diharapkan orang tua segera meminta bantua
seuai kebutuhan.
2.
Pengetahuan yang tepat pada orang tua akan memberikan
perhatian pada saran dokter saat diperlukan
3.
Setelah infeksi,anak akan isitirahat secara teratur
merupakan alat untuk kembali pulih dan mencegah kambuhnya infeksi.
4.
Pemberian cairan
akan mengencerkan lendir. Diet tinggi kalori akan membantu mengembalikan
kalori yang diperlukan dalam melawan penyakit.
5.
Udara yang lembab membantu mengencerkan lendir. Uidara
yang lembab dan sejuk yang berasal dari tenda yang terpasang pada anak akan
menjamin penguapan dan udara yang hangat, yang dapat menyebabkan kebakaran.
Dokumentasi daftar cek
Selama tinggal
di rumah sakit, catatan :
ٱ Status anak dan pengkajian saat
masuk rumah sakit
ٱ Perubahan status anak
ٱ Berhubungan dengan pemeriksaan
laboratorium dan test diagnostik
ٱ Asupan dan haluaran cairan
ٱ Asupan nutrisi
ٱ Respon anak terhadap pengobatan
ٱ Reaksi anak dan orang tua
terhadap sakit dan tinggal rawat
ٱ Pedoman pengajaran pasien dan
keluarga
ٱ Pedoman rencana tindak lanjut.
1 komentar:
Keren sob
www.kiostiket.com
Posting Komentar